JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Perdagangan Budi Santoso saat memberikan kuliah umum di Universitas Pelita Harapan, Tangerang, Rabu (27/8/2025).
Universitas Pelita Harapan (UPH) menyelenggarakan kuliah umum bersama Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, bertema “Kebijakan Perdagangan Indonesia”. Acara dihadiri lebih dari 500 mahasiswa lintas fakultas dan dipandu oleh Dra. Gracia Shinta S. Ugut, MBA., Ph.D., Executive Dean College of Business and Technology sekaligus Dekan FEB UPH.
Dalam paparannya, Mendag menegaskan ketangguhan ekonomi Indonesia dengan ekspor sebagai motor utama. Semester I 2025, ekspor tumbuh 7,7% senilai US$ 135,41 miliar, surplus perdagangan mencapai US$ 19,48 miliar. Ia juga menyoroti diversifikasi ekspor, tantangan tarif impor dari AS, serta strategi memperluas pasar ke Uni Eropa. Selain itu, peran UMKM ditekankan melalui tiga program utama: pengamanan pasar dalam negeri, perluasan akses ekspor, dan peningkatan kapasitas UMKM.
Usai kuliah umum, UPH dan Kemendag RI menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani oleh Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng., Sc., dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI, Iqbal Shoffan Shofwan, M.Si. Kerja sama ini mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pemberdayaan UMKM dan kewirausahaan.
Rektor UPH menegaskan visi global universitas untuk mempersiapkan lulusan yang mampu berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat Tridarma Perguruan Tinggi sekaligus membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam isu perdagangan.
Melalui sinergi dengan Kementerian Perdagangan, UPH menegaskan komitmennya mencetak generasi muda yang takut akan Tuhan, unggul secara kompetensi, dan berdampak positif bagi bangsa dan dunia.
Editor: Yudistiro Pranoto