JAKARTA, vozpublica.id - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2023, Belantara Budaya Indonesia bekerja sama dengan Pertamina Internasional EP dan AEON MALL Tanjung Barat menyelenggarakan ajang unjuk bakat untuk anak-anak disabilatas dengan tajuk “Diffable in Action 2023”.
Acara Diffable in Action ini merupakan ajang perlombaan unjuk bakat anak-anak difabel di tingkat nasional yang kedua kalinya diselenggarakan oleh yayasan Belantara Budaya Indoensia. Dari ratusan pendaftar dari seluruh Indonesia, 25 finalis akan tampil pada ajang ini.
Acara ini akan diresmikan oleh Ibu Atwirlany Ritonga
Plt. Asisten Deputi Pelayanan Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus. Pembukaan acara ini akan menampilkan Parade Busana Tradisional Indonesia sebanyak 20 siswa/i difabel Yayasan Belantara Budaya Indonesia.
“Ajang ini diharapkan dapat memberikan panggung terhadap sobat disabilitas untuk unjuk bakat dan karya, yang dapat berdampak pada peningkatan kepercayaan diri mereka” ujar Diah Kusumawadani W. Founder BBI
“Diffable in Action kali ini adalah bentuk dukungan penuh Pertamina Internasional EP dalam meningkatkan kesadaran bahwa setiap anak memiliki bakat yang bisa mereka tunjukkan di panggung Diffable in Action. Dan Pertamina Internasional EP sudah melakukan langkah mendukung hal tersebut dalam bentuk kerja sama CSR Program dengan BBI. Mendirikan Sekolah Tari Tradisional Khusus Difabel Gratis di Bogor” ujar Jaffee Arizon Suardin selaku Direktur Pertamina Internasional EP.
AEON Mall Tanjung barat juga merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang mendukung pelestarian budaya Indonesia dengan mendirikan dua sekolah gratis untuk mengasah keterampilan anak-anak Indonesia dalam menjadi generasi muda Indonesia yang bertalenta.
Amelia selaku General Manager Operation AEON MALL Tanjung Barat mengungkapkan "Kami senang dapat berkolaborasi dalam mendukung kegiatan dari Diffable in Action 2023 dari Belantara Budaya. Kegiatan ini kami harapkan menjadi semangat baru bagi sesama kami untuk merayakan kesetaraan dan tidak adanya perbedaan di hari Disabilitas International ini."
Editor: Yudistiro Pranoto
Back
