JENEWA, vozpublica.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan kemungkinan munculnya Covid-19 varian baru yang lebih berbahaya daripada yang ada saat ini. Varian tersebut dinilai lebih menular, mematikan, bahkan berpotensi kebal dari vaksin.
Saat ini ada empat varian Covid yang masuk dalam kategori mendapat perhatian yakni Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Di antara semua itu, varian Delta yang pertama kali terdeteksi di India paling membuat repot dan telah terdeteksi di 104 negara.
Menurut komite darurat WHO, strain Covid itu akan menjadikan pandemi semakin jauh dari akhir. Berbagai upaya yang dilakukan di level nasional, regional, maupun global, akan sulit membendungnya.
Sejak 1,5 tahun WHO pertama kali mengumumkan wabah ini sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC), pandemi Covid belum menunjukkan ujungnya.
Sementara itu Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus kembali mendesak China untuk lebih transparan soal asal usul virus corona. Penyelidikan di Kota Wuhan pada awal tahun ini terhambat oleh kurangnya data mentah pada hari-hari pertama penyebaran virus.
Menurut Tedros, pihaknya berutang kepada jutaan nyawa yang telah melayang di seluruh dunia akibat ganasnya virus corona baru ini.
Editor: Anton Suhartono