TEL AVIV, vozpublica.id - Konflik di Jalur Gaza telah menyebabkan penurunan popularitas Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Berdasarkan hasil survei terbaru yang diterbitkan pada Jumat (15/12/2023), lebih dari setengah penduduk Israel berpendapat bahwa Netanyahu tidak layak lagi memegang jabatan Perdana Menteri.
Mereka berpendapat bahwa Benny Gantz, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan saat ini menjadi politikus oposisi, lebih sesuai untuk menjabat sebagai Perdana Menteri.
Survei yang dilakukan oleh surat kabar Israel Maariv bekerja sama dengan Lazar Institute menunjukkan bahwa hanya 31 persen dari penduduk Israel yang setuju agar Netanyahu tetap menjabat.
Sebaliknya, 51 persen dari warga meyakini bahwa Benny Gantz, yang juga merupakan pemimpin Partai Persatuan Nasional, lebih cocok untuk menggantikan posisi Netanyahu. Sebanyak 18 persen lainnya menyatakan ketidaktahuannya terkait hal ini.
Editor: Johan Jaelani