KAMPALA, vozpublica.id - Presiden Uganda, Yoweri Museveni, tetap tegar menghadapi keputusan Bank Dunia yang menghentikan sementara pendanaan untuk negaranya akibat UU anti-LGBTQ yang disahkan pada bulan Mei lalu.
Museveni memastikan usahanya untuk mengurangi pinjaman dari Bank Dunia dalam segala situasi dan tetap kokoh menghadapi tekanan luar terkait larangannya terhadap LGBTQ.
Museveni berkomitmen mencari opsi kredit alternatif demi pembiayaan yang dibutuhkan. Jika perlu meminjam, ia yakin sumber lain dapat ditemukan. Sementara itu, Uganda akan memulai produksi minyak baru pada 2025 untuk mendukung ekonomi negara.
Editor: Johan Jaelani