JAKARTA, vozpublica.id - Pakar rekayasa perangkat lunak dan manajemen Universitas Pasundan, Dr. Leony Lidya, menyatakan bahwa Sirekap memiliki banyak bukti terkait kejahatan politik yang terjadi pada Pemilu 2024.
Leony menilai Sirekap seharusnya bertujuan untuk mengurangi kesalahan atau meningkatkan kecepatan dalam penghitungan suara. Namun, kenyataannya, Sirekap malah beroperasi seolah-olah untuk menguntungkan pasangan calon terteentu.
"Saya juga sudah bilang Sirekap, dia menyimpan banyak barang bukti kejahatan itu sendiri," ujarnya dalam diskusi publik bertajuk 'Sirekap dan Kejahatan Pemilu 2024, Sebuah Konspirasi Politik' di Sekretariat Barikade 98, Cikini, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Editor: Johan Jaelani