JAKARTA, vozpublica.id - Pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar, pada Minggu (20/11/2022), menjadi sorotan karena berbeda dari penyelenggaraan Piala Dunia sebelumnya.
Salah satunya, acara pembukaan Piala Dunia Qatar dilakukan dengan bacaan ayat suci Al-Quran. Pemerintah Qatar juga menyuguhi mural-mural hadis yang dipasang di sejumlah lokasi strategis Doha.
Selanjutnya, sejumlah hotel di Doha didesain khusus untuk memasang barcode di kamar pengunjung. Barcode tersebut ditujukan sebagai media untuk memperkenalkan Islam yang ditampilkan dalam banyak bahasa.
Selain itu, yang juga menjadi perhatian publik ialah sosok Sheikha Moza, ibu negara Qatar dengan penampilan yang menarik dan stylish.
Kehadirannya saat upacara pembukaan, juga unggahan di Instagramnya yang menyambut tim Piala Dunia dari berbagai negara, memberikan kehangatan tersendiri dalam kompetisi tersebut.
Sheikha Moza lahir di Qatar tetapi dibesarkan di Mesir dan Kuwait, tempat ayahnya tinggal di pengasingan sebagai penentang rezim.
Dia kembali ke Qatar pada tahun 1977, saat usia 18 tahun, dan menikah dengan Sheikh Hamad bin Khalifa Al Thani, seorang anggota keluarga kerajaan Qatar yang memiliki kekayaan sebanyak 11 miliar dolar AS (berkisar Rp143 triliun).
Sheika Moza adalah seorang bangsawan asal Qatar yang masuk ke dalam salah satu wanita muslim terkaya di dunia. Selain itu, dia juga pernah disebut-sebut sebagai ibu negara paling stylish di Dunia.
Terlepas dari kekayaan dan stylishnya, Sheika juga dikenal dengan kepintaran dan kecerdasannya. Dia telah memelopori reformasi sosial dan pendidikan di seluruh dunia selama bertahun-tahun melalui inisiatif terobosannya dalam pendidikan dan pengembangan pemuda.
Sheikha Moza menjabat sebagai Ketua Yayasan Qatar untuk Pendidikan, Sains, dan Pengembangan Masyarakat (QF), sebuah organisasi nirlaba swasta yang didirikan pada 1995.
Selain itu, Sheikha Moza juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Kesehatan Tertinggi pada 2009 sampai 2014 dan Wakil Ketua Dewan Pendidikan Tertinggi tahun 2006 hingga 2012. Saat itu, tugasnya membantu melembagakan reformasi top-down sekolah umum Qatar dan sistem perawatan kesehatan.
Sheikha Moza juga memimpin Sidra Medicine, sebuah rumah sakit pelatihan dan penelitian yang akan menjadi institusi terkemuka untuk perawatan khusus wanita dan anak-anak. Ia juga memegang Msheireb Properties, perusahaan real estate berkelanjutan terkemuka di Qatar.
Tak hanya itu, Sheikha Moza juga sering mendapatkan perhargaan, di antaranya Carnegie Medal of Philanthropy dan George Bush Award for Excellence in Public Service.
Pada 2009, Sheikha Moza pun dilantik ke Academie des Beaux Arts de l'Institut de France. Penampilannya yang stylish tidak terlepas pada kecintaannya pada dunia mode.
Hal itu, ditandai dengan keluarga kerajaan Qatar membeli department store Harrods yang ikonik di London seharga 1,7 miliar AS pada 2010. Dua tahun kemudian, mereka membeli rumah mode Valentino legendaris Italia dengan harga lebih dari 857 juta dolar AS.
Editor: Jeanny Aipassa
Back
