LONDON, vozpublica.id - Laporan intelijen Inggris mengungkap, Rusia meningkatkan penggunaan rudal pertahanan S-400 dan S-300 di Ukraina. Kedua model rudal yang didesain sebagai penangkal serangan udara itu digunakan untuk mengenai target di darat.
Laporan intelijen terbaru yang dirilis Kementerian Pertahanan Inggris, Jumat (22/7/2022), menjelaskan langkah itu diambil Rusia karena mulai kehabisan rudal serang dalam perang di Ukraina. S-400 dan S-300 digunakan sebagai senjata sekunder untuk serangan di darat.
Disebutkan, Rusia sudah menggunakan sistem pertahanan udara strategis S-400 dan S-300 di dekat Ukraina sejak awal invasi pada 24 Februari. Kedua rudal itu sebenarnya didesain untuk menembak jatuh pesawat dan rudal musuh dari jarak jauh.
Editor: Umaya Khusniah