ANKARA, vozpublica.id - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, berjanji akan mengunjungi Jalur Gaza meskipun harus menghadapi berbagai risiko. Hal ini disampaikan oleh Abbas dalam pidatonya di hadapan parlemen Turki di Ankara pada Kamis, 15 Agustus 2024.
"Saya akan melakukannya, bahkan jika saya harus mengorbankan nyawa. Nyawa kami tidak lebih berharga daripada nyawa seorang anak," kata Abbas, disambut tepuk tangan meriah dari anggota parlemen Turki, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (16/8/2024).
Pidato tersebut juga dihadiri oleh warga Gaza yang menjadi korban luka akibat serangan brutal Israel dan saat ini sedang menjalani perawatan di Turki.
Editor: Johan Jaelani