WASHINGTON, vozpublica.id - Presiden Majelis Umum PBB, Dennis Francis, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap rencana serangan militer Israel ke Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza.
Kota tersebut merupakan tempat tinggal bagi lebih dari 1 juta pengungsi yang kini bingung dan tidak memiliki tempat untuk melarikan diri.
“Saya terkejut dan sangat kecewa dengan kabar serangan militer Israel ke selatan #Jalur Gaza,” kata Francis, yang juga duta besar PBB untuk Trinidad dan Tobago, dalam pernyataan di media sosial X, dikutip Sabtu (10/2/2024).
Editor: Johan Jaelani