PALESTINA, vozpublica.id – Israel tak menutup kemungkinan untuk memperpanjang gencatan senjata empat hari yang saat ini sedang berlangsung dengan Hamas. Hal tersebut diungkapkan PM Israel Benjamin Netanyahu kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melalui panggilan telepon.
Menurut Netanyahu, perpanjangan gencatan senjata dapat dilakukan dengan tujuan untuk membebaskan lebih banyak orang yang ditawan oleh Hamas. PM Israel itu pun lantas menegaskan pandangannya tersebut lewat video berisi pernyataannya yang dirilis setelah panggilan telepon dengan Biden.
Surat kabat The Times of Israel melaporkan, Netanyahu menyatakan kesiapannya untuk memperpanjang gencatan senjata demi membebaskan hingga 10 tawanan untuk setiap hari masa tenang tersebut.
Editor: Johan Jaelani