IPSWICH, vozpublica.id – Petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty secara resmi memutuskan pensiun pada hari ini, Rabu (23/3/2022). Kabar ini sontak membuat publik kaget lantaran Barty banyak meraih prestasi di usianya yang masih tergolong muda.
Petenis asal Australia itu menyatakan gantung raket pada usianya yang masih 25 tahun. Kendati demikian, Barty merasa sulit untuk mengatakannya kepada publik. Dia mengaku keputusan ini adalah langkah yang sangat berat dilakukan olehnya.
"Ini pertama kalinya saya benar-benar mengatakannya dengan sulit dan, ya, sulit untuk mengatakannya,” ujar Barty, dilansir dari WTA Tennis, Rabu (23/3/2022).
Namun, terlepas dari keputusan yang dianggap membingungkan dan mengejutkan banyak pihak, Barty mengaku senang pensiun di usianya yang masih muda. Barty mengaku siap menerima semua risiko setelah gantung raket.
"Tapi saya sangat senang, dan saya sangat siap. Saya tidak memiliki dorongan fisik, keinginan emosional, dan semua yang diperlukan untuk menantang diri sendiri di level paling atas lagi. Saya habiskan,” imbuh Barty.
Barty pun mengakui keputusannya memilih pensiun terlalu cepat. Namun tindakannya itu bukan tanpa alasan. Dia mengaku ingin menikmati hidup di usia mudanya dan ingin menjadi gadis seperti pada umumnya.
"Itu terlalu cepat bagi saya, karena saya telah bepergian dari usia yang cukup muda. Saya ingin mengalami hidup sebagai gadis remaja normal dan memiliki beberapa pengalaman normal,” ucap Barty.
“Saya tahu berapa banyak pekerjaan yang diperlukan untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda. Saya sudah mengatakannya kepada tim saya beberapa kali. Saya tidak memilikinya lagi. Secara fisik, saya tidak punya apa-apa lagi untuk diberikan,”imbuh Barty.
Kendati demikian, Barty telah memberikan semua yang dia miliki selama bermain tenis. Barty merasa senang dengan kontribusi yang dia berikan.
“Bagi saya, itu adalah kesuksesan saya,” pungkas Barty.
Editor: Reynaldi Hermawan