CALIFORNIA, vozpublica.id - Perusahaan induk Google, Alphabet akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12.000 karyawannya.
Mengutip BBC, CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai menyampaikan melalui email internal perusahaan menyebut akan bertanggung jawab sepenuhnya atas tindakan tersebut. Adapun, PHK ini akan berdampak pada 6 persen karyawan Alphabet di seluruh dunia, termasuk tim rekrutmen dan teknik.
Dalam kesempatan tersebut, Pichai mengumumkan paket pesangon untuk karyawan di Amerika Serikat (AS) yang akan menerima setidaknya 16 minggu gaji, bonus 2022, liburan berbayar, dan jaminan kesehatan selama enam bulan.
Editor: Aditya Pratama