LONDON, vozpublica.id - Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte, menanggapi kritik yang dilemparkan pemainya, Richarlison. Conte menegaskan jika pelatih tidak bodoh dengan tak menurunkannya.
Sebelumnya, Richarlison geram bukan main dengan Conte. Sebab, dia dinilai membuat keputusan yang salah sepanjang musim ini. Termasuk salah satunya tak memainkannya sebagai starter secara reguler.
Seperti ketika Tottenham menghadapi AC Milan di Liga Champions. Richarlison baru dimainkan di pertengahan babak kedua. Tepatnya, dia baru dimainkan pada menit ke-70.
Padahal, Richarlison merasa dirinya layak menjadi starter pada laga itu. Sebab, dia merasa baik secara fisik. Mendapat kritik seperti itu, Conte menganggap tuduhan Richarlison tersebut tidak tepat.
“Richarlison memulai musim dengan baik. Setelah tiga atau empat laga, dia mulai bermain secara rutin. Dia bermain dengan baik, tetapi tidak mencetak gol,” kata Conte dikutip Eurosport, Minggu (12/3/2023).
Conte menyebut jika Richarlison bermasalah setelah Piala Dunia. Keadaan tersebut membuatnya harus mepertimbangkan lagi keputusannya. Conte menyebut dirinya tidak bodoh ketika memilih pemain.
“Setelah Piala Dunia, dia memiliki waktu untuk memulihkan dan mengalami kesulitan. Dia memiliki masalah fisik. Tetapi, pelatih tidak bodoh. Mereka selalu memainkan pemain terbaiknya, tak peduli jika itu Richarlison, Kane atau Son,” ujarnya.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya