ISTANBUL, vozpublica.id – Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) mengungkap, perlu waktu puluhan tahun dan dana sangat besar untuk memulihkan kembali kondisi sosial ekonomi di Jalur Gaza, Palestina. Gaza mengalami kemerosotan sosial dan ekonomi parah sejak perang dengan Israel pada 7 Oktober.
Informasi ini berasal dari laporan yang menggunakan gambar satelit dan menggabungkan data resmi untuk mengestimasi tingkat kerusakan yang disebabkan oleh konflik. Ditegaskan bahwa ekonomi Gaza telah mengalami kontraksi sebesar 4,5 persen selama tiga kuartal awal tahun 2023.
Kondisi tersebut menjadi lebih buruk akibat serangan Israel, menyebabkan penurunan PDB sebesar 24 persen dan PDB per kapita mengalami penurunan sebesar 26,1 persen sepanjang tahun 2023.
Editor: Johan Jaelani