JEDDAH, vozpublica.id - Pangeran Mahkota Arab Saudi Mohamed bin Salman (MBS) dinilai akan membawa pengaruh Arab Saudi ke Timur Tengah untuk menyaingi campur tangan Iran. Pangeran berusia 38 tahun ini diprediksi menjadi faktor kunci perdamaian Israel dan Palestina.
Melansir dari Reuters, Rabu (18/10/2023), rencana normalisasi Arab Saudi dan Hamas diduga menjadi penyebab meletusnya konflik. Namun, sikap Pangeran MBS tetap ditunggu. Kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden ke Israel juga dinilai akan menghasilkan kesepakatan damai dengan melibatkan Arab Saudi.
Meski demikian, sulit untuk memprediksi cara Pangeran MBS memilih untuk menyelesaikan konflik. Dia disebut bisa memutuskan hubungan dengan Israel atau memilih untuk lebih mendekatkan diri kepada Amerika Serikat.
Editor: Johan Jaelani