PRISTINA, vozpublica.id – Kosovo menyatakan siap menghadapi kemungkinan serangan Serbia terkait meningkatnya ketegangan kedua negara. Negara kecil itu menyiapkan segala kemungkinan termasuk konflik bersenjata.
Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti mengatakan pihaknya tidak boleh mengesampingkan kebijakan agresif Serbia yang bisa berubah menjadi serangan terhadap Kosovo.
“Saya tidak mengatakan mereka akan menyerang kami minggu ini atau berikutnya. Tetapi sama sekali tidak bertanggung jawab untuk mengecualikan kemungkinan meningkatnya ketegangan dan konflik baru,” ujarnya.
Ketegangan antara Serbia dan Kosovo berkobar lagi awal bulan ini, dipicu rencana Pristina mewajibkan penduduk beretnik Serbia yang tinggal di Kosovo Utara, untuk mulai menggunakan pelat nomor yang dikeluarkan Pemerintah Kosovo.
Editor: Anton Suhartono