JAKARTA, vozpublica.id – Vaksin AstraZeneca jadi topik yang hangat diperbincangkan karena potensi menimbulkan sindrom trombosis dengan trombositopenia (TTS). Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI), Prof. Hinky Hindra Irawan Satari memberikan pandangannya terkait hal ini.
Prof. Hinky menyatakan bahwa tidak ada kasus sindrom trombosis dengan trombositopenia (TTS) yang terjadi setelah pemberian vaksin Covid-19 AstraZeneca di Indonesia.
"Keamanan dan manfaat vaksin itu sudah melalui berbagai tahapan uji klinis, mulai uji klinis tahap 1, 2, 3 dan 4 termasuk vaksin Covid-19 yang melibatkan jutaan orang, sampai dikeluarkannya izin edar. Dan pemantauan terhadap keamanan vaksin masih terus dilakukan setelah vaksin beredar," kata Prof Hinky dalam keterangan resminya, Kamis (2/5/2024).
Editor: Johan Jaelani
Back
