KUALA LUMPUR, vozpublica.id – Pemilu ke-15 Malaysia yang digelar pada Sabtu (19/11/2022) kemarin tampaknya menjadi akhir dari petualangan politik Mahathir Mohamad. Politikus berusia 97 tahun itu gagal mempertahankan kursi parlemen dari Langkawi, setelah kalah dari caleg anggota koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin mantan perdana menteri Muhyiddin Yassin.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, Mahathir yang juga pemimpin Partai Pejuang Tanah Air (Pejuang) hanya menduduki posisi keempat dengan memperoleh 4.566 suara. Ini adalah kekalahan kedua bagi Mahathir sepanjang karier politiknya yang panjang. Dia pertama kali kalah pada 1969 dari mantan presiden Persatuan Islam se-Malaysia (PAS) Yusuf Rawa saat memperebutkan kursi parlemen dari Kota Setar.
Editor: Ahmad Islamy Jamil