BERLIN, vozpublica.id – Jerman menolak untuk menyediakan rudal jarak jauh kepada Ukraina karena mereka tidak ingin senjata semacam itu digunakan oleh Kiev untuk menyerang wilayah Rusia.
Pernyataan tersebut diberikan oleh Kanselir Jerman, Olaf Scholz, sebagai respons atas pertanyaan dari jurnalis ARD mengenai alasan di balik penolakan Jerman untuk menyediakan rudal jelajah Taurus kepada Ukraina. Rudal tersebut memiliki jangkauan hingga 500 kilometer.
Pada Mei lalu, surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Sonntagszeitung melaporkan, mengutip beberapa sumber, bahwa Ukraina telah mengajukan permintaan untuk mendapatkan rudal Taurus dari Jerman.
Editor: Ahmad Islamy Jamil