BRUSSELS, vozpublica.id – Para pakar dari Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa menyatakan bahwa Januari 2024 merupakan bulan dengan suhu tertinggi di seluruh dunia sejak pencatatan dimulai pada tahun 1950. Suhu yang tercatat pada bulan tersebut melewati rekor suhu tertinggi sebelumnya, yang juga terjadi pada bulan Januari tahun 2020.
Pemberian predikat bulan terpanas untuk Januari 2024 ini terjadi setelah tahun 2023 diakui sebagai tahun paling panas di dunia sejak dimulainya pencatatan global pada tahun 1850.
Kenaikan suhu tersebut dipicu oleh perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia dan fenomena cuaca El Nino. Akibatnya suhu permukaan air di bagian timur Samudera Pasifik naik yang memicu suhu menjadi lebih tinggi.
Editor: Johan Jaelani