DOHA, vozpublica.id – Perang antara Israel dan pejuang Palestina di Gaza telah berlangsung hampir 10 bulan. Banyak pihak yang khawatir bahwa konflik ini bisa berkembang menjadi skala regional dan melibatkan lebih banyak negara.
Kekhawatiran ini wajar, mengingat intensitas serangan yang meningkat di Lebanon dan kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dalam beberapa hari terakhir. Haniyeh dibunuh pada Rabu (31/7/2024) dini hari di Teheran, ibu kota Iran. Hamas menuduh Israel bertanggung jawab atas kematian tokoh pejuang Palestina tersebut.
Pembunuhan ini terjadi kurang dari 24 jam setelah serangan Israel di Beirut, ibu kota Lebanon, yang menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 74 orang. Salah satu korban tewas adalah komandan senior Hizbullah, Fuad Shukr.
Editor: Johan Jaelani