GAZA, vozpublica.id – Seorang ahli hak asasi manusia independen yang ditunjuk oleh PBB mengklaim bahwa Israel melakukan genosida selama konflik di Gaza. Tindakan tersebut dilakukan oleh Zionis dengan menggunakan senjata yang disuplai oleh negara-negara Barat.
Pernyataan ini disampaikan setelah serangan udara Israel menargetkan sebuah sekolah di Gaza, yang menewaskan sekitar 100 orang pada Sabtu (10/8/2024). Sekolah tersebut berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal di Gaza.
"Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di satu lingkungan pada satu waktu, satu rumah sakit pada satu waktu, satu sekolah pada satu waktu, satu kamp pengungsi pada satu waktu, satu zona aman pada satu waktu," ujar pelapor khusus PBB untuk situasi HAM di wilayah Palestina, Francesca Albanese, di platform media sosial X.
Editor: Johan Jaelani