RIYADH, vozpublica.id - Hubungan Arab Saudi dan Lebanon semakin memanas. Pada Jumat lalu, Saudi memanggil duta besarnya di Lebanon. Bukan hanya itu, Kerajaan juga meminta Duta Besar Lebanon Fawzi Kabbara untuk meninggalkan Riyadh. Selain dua langkah tersebut, Saudi juga menghentikan semua impor dari Lebanon.
Sikap keras ini diambil sebagai kemarahan atas pernyataan Menteri Penerangan Lebanon George Kordahi terkait serangan pasukan koalisi pimpinan Saudi terhadap pemberontak di Yaman.
Dalam pernyataan, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengungkapkan keprihatinan atas memburuknya hubungan kedua negara. Disebutkan otoritas Lebanon tak mengetahui kondisi sesungguhnya.
Fawzi Kabbara lebih dulu dipanggil kemlu untuk menyampaikan protes soal pernyataan kontroversial Kordahi.
Kemlu menggambarkan pernyataan itu sebagai serangan terhadap upaya Koalisi Arab yang dipimpin Saudi dalam mendukung pemerintah yang diakui secara internasional di Yaman.
Editor: Anton Suhartono