SAO PAULO, vozpublica.id – Presiden FIFA, Gianni Infantino menginginkan nama ‘Pele’ diabadikan dalam satu stadion di setiap negara seluruh dunia. Lewat langkah ini Infantino berharap nama Pele dikenang dan dikenal generasi selanjutnya.
Sebagaimana diketahui, legenda sepak bola dunia, Edson Arantes do Nascimento atau dikenal dengan Pele mengembuskan napas terakhir pada 30 Desember 2022 lalu. Pele diketahui menderita komplikasi penyakit sebelum meninggal dunia.
Berpulangnya Pele menjadi duka mendalam bagi dunia olahraga di seluruh dunia. Pasalnya, eks pemain Timnas Brasil itu dikenal sebagai salah satu pesepak bola terbaik di dunia. Pele diketahui merupakan satu-satunya pesepak bola yang sukses menorehkan tiga gelar Piala Dunia.
Prestasi paling bergengsi dalam sepak bola itu diraihnya saat mengantar Selecao -julukan Timnas Brasil- juara pada 1958, 1962, dan 1970. Pele yang meninggal di usia 82 tahun pun menjadi salah satu sosok penting dalam perkembangan sepak bola.
FIFA pun akan menggunakan cara tersendiri untuk mengenang Pele. Infantino mengatakan, FIFA akan memerintahkan seluruh anggota federasinya untuk menamai salah satu stadion setiap negara dengan nama Pele di dalamnya.
"Kami akan meminta setiap negara di dunia untuk menamai salah satu stadion sepak bola mereka dengan nama Pelé," kata Infantino dilansir dari Goal Internasional, Senin (2/1/2023).
Usulan itu, kata Infantino, dimaksudkan agar generasi selanjutnya bisa mengetahui legasi yang diwariskan oleh Pele. Tentu saja, hal ini merupakan salah satu cara juga untuk mengenang O Rei -julukan Pele.
Sementara itu, saat ini Pele tengah disemayamkan di stadion mantan klubnya, Santos FC. Setelah itu, penghormatan terakhir akan diberikan dengan parade di ruas jalan Santos sebelum Pele dimakamkan di Memorial Necropole pada 3 Januari 2023.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya