NEW YORK, vozpublica.id - CEO Twitter Inc, Elon Musk, dikabarkan menawarkan hibah saham kepada karyawan perusahaan media sosial tersebut dengan nilai hampir 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp30,332 triliun.
Mengutip Reuters, Minggu (26/3/2023), informasi tersebut disampaikan sumber yang terhubung dengan email yang dikirim Elon Musk ke staf Twitter.
Disebutkan, hibah saham yang ditawarkan Elon Musk nilainya hampir mendekati setengah dari 44 miliar dolar AS yang yang dikeluarkan Elon Musk saat mengakuisisi Twitter tahun lalu.
Hal itu, dinilai menunjukkan penurunan nilai Twitter sejak diakuisisi orang terkaya nomor 1 dunia itu. Sampai saat ini, Twitter tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email Reuters.
Sebelumnya pada Desember 2022, Elon Musk mengatakan, Twitter berada di jalur yang tepat untuk "mencapai titik impas" pada tahun 2023, karena pengiklan top memangkas pengeluaran mereka di platform media sosial setelah diakuisisi olehnya.
Editor: Jeanny Aipassa