JAKARTA, vozpublica.id - Utang sejumlah negara terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun. Mereka terus melakukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan mendesak di dalam dan luar negeri, sehingga semakin meningkatkan beban utang nasional mereka ke tingkat yang mengkhawatirkan.
Menurut laporan Institute of International Finance (IIF), utang negara-negara di seluruh dunia telah melonjak hingga 305 triliun dolar AS, meningkat 45 triliun dolar AS dibandingkan era sebelum Covid-19.
Mengutip Sputnik, pertumbuhan utang internasional mencapai 8,3 triliun dolar AS pada kuartal I 2023. Peningkatan volume utang dan kenaikan suku bunga telah meningkatkan biaya pengelolaan utang, sehingga menyoroti permasalahan seputar penggunaan leverage dalam industri keuangan.
Editor: Johan Jaelani