JAKARTA, vozpublica.id – China kembali meraih pencapaian luar biasa di sektor teknologi dengan mengklaim berhasil menciptakan baterai yang dapat menyuplai daya selama 50 tahun tanpa perlu diisi ulang.
Baterai ini dirancang oleh startup bernama Betavolt, sebuah perusahaan yang berbasis di Beijing. Mereka menjadi yang pertama dalam mencapai miniaturisasi energi atom dengan menyematkan 63 isotop nuklir ke dalam baterai.
Inovasi ini melibatkan transformasi energi yang dihasilkan dari peluruhan isotop menjadi daya listrik, menciptakan kemajuan yang signifikan dalam teknologi energi. Hal menarik lainnya adalah bahwa pencapaian ini diperoleh dalam baterai berukuran lebih kecil daripada koin.
Editor: Johan Jaelani