WASHINGTON, vozpublica.id - Militer Amerika Serikat (AS) telah menempatkan empat kapal perang di Alaska untuk menghalau kapal patroli Rusia dan China dalam upaya menjaga keamanan wilayah tersebut.
Kehadiran kapal dari Rusia dan China dianggap sebagai tindakan provokatif, terutama karena AS memberikan dukungan pada Ukraina dan menerima kunjungan pejabat tinggi dari Taiwan di ibu kota mereka, Washington.
Sementara itu, Liu Pengyu, Juru Bicara Kedutaan China di Washington, mengklarifikasi bahwa patroli tersebut tidak diarahkan pada AS.
"Menurut rencana kerja sama tahunan antara militer China dan Rusia, kapal-kapal angkatan laut dari kedua negara baru-baru ini telah melakukan patroli maritim bersama," kata Liu.
Editor: Johan Jaelani