NEWCASTLE, vozpublica.id - Daftar pemilik klub sepak bola terkaya di dunia berubah setelah Mohammed bin Salman membeli Newcastle United. Dengan kekayaannya yang berlimpah, Pangeran Arab Saudi itu menduduki urutan teratas daftar tersebut.
Tim medioker Liga Inggris, Newcastle United ketiban durian runtuh. Mereka kehadiran bos baru dari Arab Saudi, yakni Mohammed bin Salman.
Proses akuisisi dilakukan perusahaan konsorsium milik sang pangeran, Public Investment Fund (PIF). Proses perpindahan kepemilikan berjalan mulus setelah PIF menggelontorkan uang sebesar 300 juta poundsterling (Rp5,8 triliun).
Mohammed bin Salman diketahui sebagai salah satu konglomerat dunia. Oleh karena itu, Newcastle diyakini menjadi klub terkaya usai akuisisi tersebut.
Pecinta sepak bola tentu bertanya-tanya tentang seberapa tajirnya pemilik klub tersebut. Karena sebelum Mohammed bin Salman, sudah ada konglomerat tajir di dunia sepak bola, sebut saja Nasser al Khelaifi (Paris Saint-Germain) dan Sheikh Mansour (Manchester City).
Dikutip dari The Sun, Kamis (7/10/2021), berikut 5 pemilik klub sepak bola terkaya saat ini:
5. Roman Abramovich – Chelsea (Rp185 triliun)
Pengusaha asal Rusia itu resmi mengakuisisi Chelsea pada 2003. Abramovich mengubah klub London Barat sebagai pesaing juara yang konsisten di Liga Inggris.
Abramovich memperoleh kekayaannya pada periode 1990-an melalui perdagangan kayu dan produk makanan. Akan tetapi, bisnis terbesarnya merupakan petrokimia dan minyak. Dia memiliki kekayaan sebesar 9,6 miliar poundsterling (Rp185 triliun).
Taipan asal Rusia tersebut memiliki kekayaan 12,5 juta miliar (sekitar Rp179 triliun). Abramovich meraup kekayaannya dari sejumlah bisnis salah satunya mendirikan perusahaan investasi swasta Millhouse LLC.
Abramovich tampak royal dan jor-joran membeli pemain sejak mengakuisisi Chelsea. Namun, hal itu terbayarkan karena Chelsea sanggup menjuarai ajang bergengsi seperti empat kali juara Liga Inggris dan dua kali Liga Champions.
4. Andrea Agnelli – Juventus (Rp303 triliun)
Oemilik Juventus Andrea Agnelli. (Foto: Juventus.com)
Keluarga Agnelli adalah pemilik Juventus sejak 1947. Kini Andrea Agnelli merupakan generasi ketiga dari pemilik klub raksasa Liga Italia tersebut.
Andrea Agnelli adalah putra mantan Ketua Juventus, Umberto Agnelli. Keluarga Agnelli mengawali kekayaan mereka di industri mobil. Mereka mendirikan Fiat pada tahun 1899.
Pada Mei 2010, Andrea diangkat sebagai ketua dewan direksi Juventus oleh sepupunya untuk menjadi anggota keluarga keempat yang menjalankan Si Nyonya Tua. Adapun kekayaannya berkisar 15,7 miliar poundsterling (Rp303 triliun).
3. Dietrich Mateschitz – RB Salzburg dan RB Leipzig (Rp303 triliun)
Kekayaan Mateschitz berawal dari pembelian perusahaan minuman energy Red Bull. Sebelumnya, merek tersebut dimiliki oleh perusahaan Thailand. Kesepakatan pun terjadi dan dia lalu berusaha memperkenalkan merek tersebut ke seluruh dunia.
Pada tahun 1997, minuman itu mulai dikenal masyarakat luas. Mateschitz pun untung besar dari penjualan tersebut. Pengusaha asal Austria itu lantas menginvestasikan uangnya dalam olahraga sepak bola.
Pada April 2005, Mateschitz membeli klub Austria SV Austria Salzburg. Klub itu kemudian berganti nama menjadi Red Bull Salzburg. Pada Mei 2009, dia mendirikan RB Leipzig yang kini menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Liga Jerman. Adapun total kekayaan sang taipan mencapai 15,7 miliar poundsterling (Rp303 triliun).
2. Sheikh Mansour – Manchester City (Rp450 triliun)
Sheikh Mansour (Foto: middle-east-online.com)
Uang Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, saudagar asal Uni Emirat Arab, seakan sulit habis. Klub Liga Inggris Manchester City tampak mudah mendatangkan dan menggaji pemain dengan bayaran yang tinggi.
Kekayaan pengusaha sekaligus politisi di negaranya itu berada di angka 30 miliar dolar (sekitar Rp430 triliun). Mansour memiliki investasi bidang perminyakan di International Petroleum Investment. Selain itu, dia juga punya ladang bisnis media yakni Sky News Arabia.
Manchester City sebelumnya adalah tim medioker Liga Inggris. Namun, setelah dibeli Mansour pada 2008, klub tetangga Manchester United ini kian "berisik" dan menakutkan. The Citizens pun mampu menjuarai Liga Inggris lima kali. Tak hanya soal prestasi.
Manchester City kerap menjadi tim yang meramaikan bursa transfer pemain. Mereka gemar mendatangkan pemain-pemain kelas wahid dengan harga selangit. Contoh terakhirnya ialah Jack Grealish yang diboyong dari Aston Villa dengan harga 100 juta poundsterling.
1. Mohammed bin Salman – Newcastle United (Rp6,1 kuadriliun)
Setelah 14 tahun dipimpin oleh Mike Ashley, Newcastle United akan dimiliki oleh negara Arab Saudi. Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi berinvestasi atas nama pemerintah negara tersebut. Usut punya usut, total kekayaan sang pemilik mencapai 320 miliar poundsterling (Rp 6,1 kuadriliun). Itu berarti, kekayaannya berkali-kali lipat lebih besar dari pemilik Man City!
Dengan demikian, The Toon Army-julukan Newcastle dapat memastikan pengeluaran yang menggiurkan. Pasalnya, negara bagian teluk salah satu yang terkaya di dunia.
Newcastle akan dipimpin oleh Mohammed bin Salman dan Al-Rumayyan. Melihat prestasi Man City berkat kucuran uang pengusaha timur tengah bukan tak mungkin Newcastle bakal lebih bersaing pada musim-musim mendatang.
Editor: Reynaldi Hermawan
Back
