RABAT, vozpublica.id - Gempa bumi dengan kekuatan 6,8 di Maroko pada malam Jumat (8/9/2023) telah mengakibatkan lebih dari 2.000 kematian dan sekitar 2.059 orang lainnya mengalami luka-luka, menurut informasi yang diperoleh hingga Minggu (10/9/2023) waktu Indonesia Barat. Dari jumlah korban luka tersebut, sekitar 1.400 orang berada dalam kondisi yang sangat serius.
Berikut 5 gempa Maroko terkuat sejak 1960:
1. Gempa Agadir 1960
Meskipun gempa tersebut memiliki magnitudo 5,8, jumlah korban jiwa mencapai puluhan ribu orang, dengan perkiraan antara 12.000 hingga 15.000 orang yang meninggal dunia.
2. Gempa Portugal pada 1969
Gempa bermagnitudo 7,8 melanda sebelah barat Selat Gibraltar dan menewaskan 11 orang di Maroko dan dua di Portugal.
3. Gempa Al Hoceima 2004
Bermagnitudo 6,3 mengguncang Kota Al Hoceima di pantai utara Maroko dan menewaskan sekitar 630 orang dan melukai 926 lainnya.
4. Gempa Alboran 2016
Gempa bermagnitudo 6,3 melanda lepas pantai Maroko pada 25 Januari 2016, tepatnya di Laut Alborian.
5. Gempa Ighil 2023
Berkekuatan 6,8 SR, korbannya telah menembus 2.000 orang, tepatnya 2.012, melebihi total korban gempa pada 2004 yakni 600 orang lebih.
Editor: Johan Jaelani