JAKARTA, vozpublica.id - Sedikitnya tiga jet tempur buatan Amerika Serikat digunakan Israel dalam menyerang Gaza. Sejak pecah konflik antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober 2023, militer Israel mengandalkan serangan udara sebagai strategi utamanya.
Baca juga: Infografis Spanyol Blackout: Perjalanan Kereta hingga Komunikasi Lumpuh
Serangan ke Gaza lebih banyak dilakukan lewat udara menggunakan jet tempur, drone, dan helikopter dibandingkan operasi darat, guna mengurangi risiko korban di pihak pasukan Zionis.
Baca juga: Infografis Paus Fransiskus Dimakamkan Hari Ini, Dihadiri 50 Kepala Negara
Serangan udara dinilai paling efektif karena pejuang Gaza belum memiliki sistem pertahanan yang memadai. Akibatnya, pesawat tempur Israel dapat leluasa bermanuver di atas langit Gaza tanpa hambatan, bahkan helikopter dan drone mampu terbang rendah tanpa gangguan.
Editor: Uci Alrasyid