Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Senator AS John Kennedy Sebut Makan Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien
Advertisement . Scroll to see content

Makan Udang Indonesia Bikin Manusia Jadi Alien? Ini Faktanya!

Jumat, 12 September 2025 - 14:31:00 WIB
Makan Udang Indonesia Bikin Manusia Jadi Alien? Ini Faktanya!
Ilustrasi udang beku. (Foto: Ilustrasi AI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Ramai di media sosial pernyataan Senator Partai Republik dari Louisiana Amerika Serikat, John Kennedy, yang mengatakan makan udang impor dari Indonesia yang terkontaminasi radioaktif dapat mengubah manusia menjadi alien. Benarkah informasi ini? 

Melalui laman resminya, John Kennedy menyampaikan informasi yang bersifat kontroversi. Bagaimana tidak, dia dengan gamblang mengatakan, makan udang Indonesia yang terkontaminasi zat radioaktif bisa mengubah manusia menjadi alien. 

"Bapak Presiden, ini adalah foto alien dari film 'Alien'. Seperti inilah rupa Anda jika memakan udang beku mentah yang dikirim ke AS oleh negara lain. Sekarang, izinkan saya memberitahu Anda apa yang saya bicarakan," kata John Kennedy. 

Benarkah hal tersebut bisa terjadi? Akankah mengonsumsi udang mengandung zat radioaktif membuat manusia menjadi alien? 

Fakta Mengonsumsi Udang Terkontaminasi Radioaktif

Pakar Kesehatan Lingkungan dr Dicky Budiman menegaskan, informasi yang menyebutkan makan udang mengandung zat radioaktif bisa membuat manusia menjadi alien adalah hoaks. 

"Ini retorika politis hiperbolis dan tidak ilmiah. Ini jelas hoaks," tegas dr Dicky Budiman saat dihubungi vozpublica.id, Jumat (12/9/2025). 

Pernyataan yang menyebut manusia menjadi alien gegara makan udang terkontaminasi radioaktif, sambung dr Dicky, secara komunikasi risiko sangat kontra-produktif dan bisa menimbulkan kepanikan tanpa bukti.

"Bahkan, bisa merusak kepercayaan publik pada sains dan sistem pengawasan. Dan pernyataan seperti itu berbahaya bagi kepercayaan global," ujar dr Dicky. 

"Karena narasi sensasional itu dapat memicu kepanikan pasar dan efeknya bisa menimbulkan penolakan produk dan akhirnya memicu kerugian ekonomi bagi nelayan, terutama bagi nelayan yang patuh standar," tambahnya. 

Bahaya Mengonsumsi Udang Terkontaminasi Caesium-137 

Di kesempatan yang sama, dr Dicky menerangkan bahwa seberapa bahaya udang mengandung caesium-137 sangat dipengaruhi oleh kadar background per kilogram kali jumlah yang dimakan kali frekuensi paparan. 

"Artinya, perlu dilihat berapa kadar background-nya, seberapa banyak yang dimakan, dan seberapa sering. Semakin besar nilainya, maka risikonya semakin tinggi," kata dr Dicky. 

Risiko kesehatan mengonsumsi udang terkontaminasi Caesium-137 adalah kanker. Namun, kata dr Dicky, risiko ini pun sangat rendah. 

"Risiko menjadi sedikit lebih tinggi jika mengonsumsi dalam jumlah banyak dan sering," terangnya. 

Karena itu, disarankan oleh dr Dicky untuk tidak makan apa pun itu secara berlebihan. Sebab, mengonsumsi dalam jumlah berlebihan akan memberi dampak buruk bagi tubuh. 

Terlebih, zat radioaktif Caesium-137 ini bisa mengendap di dalam tubuh orang dewasa selama 110 hari. Setelah itu, zat tersebut keluar melalui urin. 

Sebelumnya, pada akhir Agustus 2025, FDA menemukan bahwa udang beku mentah dari Indonesia dijual di Walmart, khususnya di toko-toko Walmart di Alabama, Arkansas, Florida, Georgia, Kentucky, Louisiana, Missouri, Mississippi, Ohio, Oklahoma, Pennsylvania, Texas, dan Virgina Barat. 

Produk tersebut dijual di bawah label Walmart yang disebut label 'Great Value'. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pun telah melarang masyarakat mengonsumsi, membeli, dan menjual produk udang beku yang diimpor dari Indonesia, karena diduga terkontaminasi isotop radioaktif Caesium-137. 

Berdasarkan laporan FDA, pihaknya tengah menyelidiki laporan kontaminasi Caesium-137 pada kontainer pengiriman dan produk udang beku asal Indonesia. Udang tersebut mengandung kadar Caesium-137 jauh di bawah batas aman, tapi paparan berulang dapat meningkatkan risiko kanker.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut