Sinopsis Wish, Film Animasi Disney tentang Kekuatan Sebuah Harapan

JAKARTA, vozpublica.id - Walt Disney Animation Studio kembali menghadirkan tayangan animasi terbarunya, Wish. Film ini juga sudah tayang pada 22 November 2023.
Perilisan Wish ini pun semakin spesial bertepatan dengan 100 tahun Walt Disney. Wish disutradarai oleh Chris Buck, yang juga menyutradarai beberapa film animasi Disney lainnya seperti Frozen, Tarzan dan masih banyak lagi.
Wish merupakan film animasi musikal yang menceritakan kisah Asha. Dia adalah seorang perempuan idealis dan cerdas yang membuat sebuah harapan kuat.
Harapan ini kemudian dijawab oleh bola kecil dengan kekuatan tak terbatas yang disebut Star. Kemudian keduanya akan membuktikan bahwa dengan keinginan kuat dari seorang manusia, banyak hal menakjubkan yang dapat terjadi.
Wish berlatar belakang di sebuah pulau fantastis yang terletak di Semenanjung Iberia, bernama Rosas. Pulau ini adalah rumah bagi komunitas yang dipimpin oleh Raja Magnifico.
Memiliki raja yang dapat mengabulkan harapan dan menjaganya, orang-orang datang dari seluruh dunia agar impian mereka tetap aman. Mereka tidak perlu khawatir tentang apapun karena Raja Magnifico akan mengabulkan permintaan itu suatu hari nanti.
Namun, masalah pun mulai muncul saat Asha mengetahui siapa sosok Raja Magnifico sebenarnya. Dia pun berjuang untuk menyelematkan harapan rakyat Rasas.
Wish sendiri menjadi sentuhan segar dari Disney di penghujung tahun 2023 ini. Saat menyaksikannya, penonton akan ikut merasakan nuansa magis yang begitu kental dengan animasi ini.
Dibandingkan dengan beberapa film animasi Disney lainnya, Wish memiliki sentuhan visual sihir-sihir yang dikemas dalam sinematografi yang apik. Ini juga menjadi penolong film Wish meski jalan ceritanya yang cukup klise untuk film animasi terbaru Disney.
Meski begitu, Wish merupakan sajian tontonan ringan yang cocok sebagai bentuk perayaan Disney yang ke-100 tahun. Nuansa magis dari film tersebut seolah menggambarkan keseluruhan karya Disney yang memang bertujuan untuk menyihir dan membuat kagum para penonton.
Editor: Elvira Anna