Marak Keracunan MBG, Kapolri Cek SPPG di Semarang

SEMARANG, vozpublica.id - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyoroti maraknya kasus keracunan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah institusi pendidikan. Dalam upaya mencegah kejadian serupa, Kapolri menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap kualitas makanan, mulai dari proses memasak hingga pendistribusian.
“Setiap tahapan, dari dapur hingga makanan tiba di sekolah, harus melalui quality control dan uji keamanan pangan. Ini untuk memastikan makanan yang diterima siswa dalam kondisi higienis dan siap saji,” ujar Jenderal Sigit saat meninjau langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Semarang di Desa Kadirjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dalam kunjungannya, Kapolri juga memastikan bahwa bahan baku yang digunakan segar dan layak konsumsi, serta pendistribusian dilakukan secara tepat waktu. SPPG Polres Semarang saat ini melayani 21 sekolah di wilayah Kadirjo, mulai dari tingkat TK hingga SMA, dengan total penerima manfaat mencapai 3.977 siswa setiap hari.
Secara nasional, Polri telah membangun 617 SPPG di berbagai daerah. Sebanyak 73 di antaranya berada di wilayah Polda Jawa Tengah.
Dengan jumlah tersebut, program ini diharapkan mampu melayani hingga 2.159.500 penerima manfaat dan membuka lapangan pekerjaan bagi sekitar 30.850 tenaga kerja.
Editor: Kurnia Illahi