Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ayah Arya Daru Mengadu ke DPR: Belum Jelas Apa yang Terjadi ke Anak Kami
Advertisement . Scroll to see content

Jokowi Diperiksa Polisi, Ijazah SMA dan S1 Disita Penyidik

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:52:00 WIB
Jokowi Diperiksa Polisi, Ijazah SMA dan S1 Disita Penyidik
Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjalani pemeriksaan polisi sebagai pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terkait isu ijazah palsu, Rabu (23/7/2025). (Foto: vozpublica)
Advertisement . Scroll to see content

SOLO, vozpublica.id – Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjalani pemeriksaan polisi sebagai pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terkait isu ijazah palsu, Rabu (23/7/2025). Pemeriksaan berlangsung di Mapolresta Surakarta, Solo, Jawa Tengah, bersamaan dengan keberadaan tim penyidik dari Polda Metro Jaya yang juga memeriksa 10 saksi lainnya dalam kasus ini.

Dalam pemeriksaan tersebut, Jokowi membawa sejumlah dokumen penting termasuk ijazah asli SMA dan S1 miliknya yang kemudian disita oleh penyidik. Pemeriksaan berlangsung intens, dengan total 45 pertanyaan diajukan kepada Jokowi, mulai dari identitas pihak-pihak yang memviralkan ijazahnya hingga klarifikasi terhadap dosen pembimbing semasa kuliah di UGM.

Di Jakarta, pihak yang dilaporkan seperti Roy Suryo, Rizal Fadillah, dan Abraham Samad, menggelar deklarasi di Gedung Joang 45 Menteng. Mereka menolak kriminalisasi terhadap akademisi dan aktivis, serta menuding Jokowi mangkir dari pemeriksaan dan malah menghadiri kongres partai. Roy Suryo bahkan meminta gelar perkara khusus atas laporan Jokowi, seraya mempertanyakan keabsahan dokumen ijazah yang telah diserahkan ke penyidik.

Sementara itu, alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan ahli digital forensik Rismun Shanipar kembali melaporkan Jokowi atas dugaan kebohongan publik terkait jurusan kuliahnya dan dugaan manipulasi skripsi. Mereka mengklaim tidak pernah ada jurusan Teknologi Kayu di Fakultas Kehutanan UGM seperti yang diklaim Jokowi, dan mendesak verifikasi forensik atas dokumen akademiknya.

Meski tekanan dan kontroversi semakin tajam, Jokowi menyatakan akan tetap mengikuti proses hukum yang berlaku. 

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut