Dokter Kandungan Lecehkan Pasien di Garut, Unpad: Di Luar Kewenangan Kami!

JAKARTA, vozpublica.id - Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung menyerahkan penanganan kasus pelecehan seksual oleh dokter di Garut kepada kepolisian. Pasalnya, oknum dokter spesialis kandungan itu sudah lulus dari kampus dan bekerja secara profesional.
Unpad mengaku prihatin dengan perbuatan dokter berinisial MSF tersebut. Kampus juga akan melakukan evaluasi mendalam secara internal guna mencegah terulangnya pelanggaran kode etik dan sumpah jabatan profesi oleh lulusannya.
Selain itu kampus masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian terkait identitas pasti pelak pelecehan terhadap pasien ibu hamil tersebut.
"Hasil penelusuran identitasnya, menunjukkan memang mengarah ke alumni program spesialis di Fakultas Kedokteran Unpad. Namun demikian bila merujuk ke video yang beredar, yang secara tidak jelas menunjukkan wajah terduga pelaku, Unpad tidak memastikan hal tersebut dan menunggu hasil penyelidikan resmi dan pembuktian dari pihak kepolisian," kata Ahmad Baehaqi, sekretaris Direktorat Kelambagaan dan Tata Kelola Unpad.
Dia menegaskan, dokter bersangkutan, jika terbukti melakukan pelecehan, bukan lagi bagian dari Unpad dan bertugas sebagai profesional.
"Yang bersangkutan sudah lulus dan bekerja sebagai profesional. Dengan demikian kasus ini sudah di luar kewenangan Unpad atau kampus lainnya tempat yang bersangkutan menempuh pendidikan sebelumnya," katanya.
Editor: Anton Suhartono