Sri Mulyani Sebut Ekonomi Digital RI Bisa Sentuh 360 Miliar Dolar AS di 2030

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan ekonomi digital Indonesia menjadi 82 miliar dolar AS di 2023 dan dapat menembus angka 360 miliar dolar AS di 2030. Menurutnya, salah satu motor penggerak utama ekonomi digital adalah e-commerce atau jual beli online.
"Jadi kita lihat kenaikannya akan sangat tajam dan ini juga akan menjadi keuntungan yang membawa banyak peluang bagi Indonesia," ujar Sri Mulyani dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 di Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Namun, menurutnya di saat yang sama Indonesia juga dihadapkan dengan tantangan tentang policy (kebijakan) dan regulasi yang tepat untuk mewujudkan potensi ekonomi digital yang sedemikian tinggi itu.
"Maka dari itu, kami di Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yaitu Kemenkeu, BI, OJK, dan LPS senantiasa dan terus merumuskan the right policy untuk ekonomi digital ini, apakah itu dalam bentuk digital payment dari sisi finansial, lending, asuransi, ataupun wealth management," tuturnya.
Dia mengatakan, proyeksi ekonomi digital tembus 82 miliar dolar AS tahun ini mengalami kenaikan sebesar 8 persen dibandingkan tahun lalu. Angka tersebut didominasi oleh sektor e-commerce yang diramal mencapai 62 miliar dolar AS di 2023, yang naik 7 persen dibandingkan 2022.
"Bahkan di 2025, angka e-commerce ini bisa menembus 82 miliar dolar AS," ucapnya.
Editor: Aditya Pratama