Realisasi Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.960,3 Triliun per Akhir Agustus 2025

JAKARTA, vozpublica.id - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara melaporkan realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp1.960,3 triliun. Angka itu diambil sampai dengan akhir Agustus 2025.
Menurutnya, jumlah itu terdiri atas realisasi belanja pemerintah pusat (BPP) Rp1.388,8 triliun dan transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp571,5 triliun.
"Belanja pemerintah pusat Rp1.388,8 triliun. 51,4 persen dari APBN," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN KiTa Edisi September 2025 di Jakarta, Senin (22/9/2025).
Adapun, belanja pemerintah pusat meliputi belanja dari K/L mencapai Rp686 triliun atau 59,1 persen dari pagu. Jumlah itu dipengaruhi oleh penyaluran berbagai program bansos, pembangunan infrastruktur, sarpras hankam dan dukungan pelaksanaan pemilu.
Lalu, belanja Non-K/L Rp702,8 triliun artinya 45,6 persen dari pagu, dipengaruhi oleh realisasi subsidi energi dan pembayaran manfaat pensiun.
Menurut paparan Suahasil, untuk realisasi manfaat langsung belanja pemerintah pusat kepada masyarakat dari belanja bansos sudah mencapai Rp101,1 triliun atau 67,4 persen dari pagu APBN.
Dalam APBN 2025, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merencanakan belanja negara senilai Rp3.3257,5 triliun yang terdiri dari belanja K/L sebesar Rp1.275,8 triliun, belanja non-K/L sebesar Rp1.387,8 triliun, serta Transfer ke Daerah (TKD) sejumlah Rp864,1 triliun.
Editor: Puti Aini Yasmin