Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jokowi Gaungkan Prabowo-Gibran 2 Periode, Pengamat: Terkesan Haus Kekuasaan
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan Sri Mulyani Hadirkan Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Keuangan di Paparan RAPBN 2025

Senin, 24 Juni 2024 - 10:20:00 WIB
Ini Alasan Sri Mulyani Hadirkan Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Keuangan di Paparan RAPBN 2025
Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Thomas Djiwandono dan Budisatrio Djiwandono menghadiri konferensi pers Kondisi Ekonomi dan RAPBN 2025. (Foto: Anggie Ariesta)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Pemandangan berbeda terlihat dalam konferensi pers Kondisi Fundamental Ekonomi Terkini dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Pasalnya, konferensi pers tersebut tidak hanya dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani saja.

Hadir juga dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Thomas Djiwandono dan Budisatrio Djiwandono. 

“Kita hari ini akan menyampaikan mengenai sebetulnya orkestrasi dalam rangka memberikan kejelasan dari proses transisi terutama kebijakan ekonomi dan APBN," ucap Sri Mulyani di Kantor Ditjen Pajak Kemenkeu, Jakarta, Senin (24/6/2024).

“Karena ini jadi pusat perhatian dari banyak sekali pihak yang harus kita jaga," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani menjelaskan terkait perkembangan ekonomi dan terutama dalam APBN dan penyusunan RAPBN 2025 yang akan jadi APBN pertama pemerintah terpilih.

"Tujuan kita hari ini jelaskan supaya tidak terjadi berbagai simpang siur dan versi di masyarakat yang kemudian timbulkan pertanyaan," ucapnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut