Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BPS Catat Inflasi September 2025 Tembus 0,21% gegara Harga Cabai hingga Perhiasan
Advertisement . Scroll to see content

Inflasi Indonesia Tahun Ini Diprediksi Tembus 6,8 Persen Imbas Kenaikan Harga BBM

Senin, 05 September 2022 - 17:01:00 WIB
Inflasi Indonesia Tahun Ini Diprediksi Tembus 6,8 Persen Imbas Kenaikan Harga BBM
Kepala BKF, Febrio Kacaribu menyebut, tekanan inflasi bisa meroket seiring hingga akhir tahun ini seiring keputusan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi. (Foto: Dok. MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Kepada Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu menyebut, tekanan inflasi bisa meroket seiring hingga akhir tahun ini. Hal ini seiring keputusan pemerintah yang menaikkan harga BBM subsidi

"Naiknya harga BBM ini akan menambah tingkat inflasi sebesar 1,9 persen," ujar Febrio usai rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/9/2022). 

Febrio menambahkan, tingkat inflasi hingga akhir tahun diperkirakan mencapai kisaran 6,6-6,8 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi pemerintah sebelumnya pada tingkat 4,8 persen. 

“Kita sudah berhasil menjaga pasokan bahan makanan, kita jaga dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah, sehingga kita akan berusaha jaga inflasinya tidak terlalu tinggi. kisarannya 6,6 hingga 6,8 persen,” ucap Febrio.

Sebagai informasi, pemerintah menyesuaikan harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. harga Solar subsidi juga disesuaikan dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter. Sementara itu, harga Pertamax disesuaikan dari sebelumnya Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut