Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Rapat dengan Komisi XI DPR Hari Ini, Bahas Realisasi Subsidi di APBN 2025
Advertisement . Scroll to see content

Indef Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal IV Tumbuh di Bawah 5 Persen

Selasa, 07 November 2023 - 21:24:00 WIB
Indef Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal IV Tumbuh di Bawah 5 Persen
Indef memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2023 hanya tumbuh di angka 4,9 persen. (Foto: Ilustrasi/Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2023 hanya tumbuh di angka 4,9 persen. Angka ini masih berada di bawah target pemerintah di level 5 persen.

Direktur Eksekutif Indef, Tauhid Ahmad menjelaskan, ketidakpastian ekonomi masih akan membayangi kinerja ekonomi di kuartal IV 2023, sehingga risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi masih mungkin berlanjut.

"Diproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia Triwulan IV 2023 sebesar 4,9 persen," ujar Tauhid dalam keterangan tertulis, Selasa (7/11/2023).

Meski begitu, menurutnya dengan adanya momentum libur panjang Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dapat menjadi kesempatan adanya peningkatan konsumsi hingga meningkatnya likuiditas yang dapat mengakselerasi kinerja ekonomi. Ditambah lagi dengan mulai meriahnya pesta demokrasi Pemilu, serta belanja APBN yang masih perlu terus dipacu. 

"Dengan demikian masih terdapat peluang peningkatan belanja untuk masyarakat," tuturnya.

Selain itu Tauhid membaca pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III 2023 sebesar 4,94 persen (yoy), masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan kuartal III 2022 yang mencapai 5,73 persen (yoy) maupun kinerja sebelum pandemi, yaitu kuartal III 2019 sebesar 5,01 persen (yoy). Capaian pertumbuhan ekonomi kuartal III tahun ini juga merupakan yang terendah sejak akhir 2021.

Menurutnya, ini merupakan alarm perlambatan ekonomi yang tidak boleh diabaikan. Kinerja ekonomi perlu mendapat perhatian serius seiring momentum dimulainya kontestasi politik Pemilu 2024. 

"Para Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden perlu menjawab tantangan ekonomi saat ini dengan solusi yang mereka tawarkan melalui agenda ekonomi lima tahun mendatang," ucap Tauhid.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut