Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Neraca Perdagangan RI Surplus 64 Bulan Beruntun, Agustus Tembus 5,49 Miliar Dolar AS
Advertisement . Scroll to see content

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Hanya 3,51 Persen di Kuartal III 2021

Jumat, 05 November 2021 - 10:39:00 WIB
 BPS: Pertumbuhan Ekonomi Hanya 3,51 Persen di Kuartal III 2021
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono. (Foto: dok vozpublica)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sebesar 3,51 persen pada Kuartal III 2021 secara yoy. 

Jika dibandingkan per kuartal, pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 1,55 persen. Sebelumnya pada kuartal II 2021m pertumbuhan ekonomi Indonesia menembus angka 7,07 persen, sedangkan pada kuartal I 2021 tercatat minus 0,74 persen.

Kepala BPS, Margo Yuwono, menyampaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal III 2021 memang melambat dibandingkan kuartal sebelumnya.

"Secara kumulatif pertumbuhan ekomomi Indonesia 1,55 per per kuartal, sedangkan secara tahunan 3,51 persen. Ini belum pulih karena ada PPKM yang menghambat mobilitas," kata Margo dalam video virtual, Jumat (5/11/2021).

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di kuartal III 2021 terutama didorong oleh ekonomi global, terutama pada permintaan ekspor manufaktur dan harga komoditas yang meningkat. 

Hal ini menyebabkan Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terus meningkat selama Juli hingga September dan harga komoditas yang mengalami peningkatan di pasar Internasional

"PMI secara global Juli Agustus September angkanya diatas 50. Serta harga komoditas minyak keapa sawit dan kopi dan tambang serta nikrh alumunium di pasar internasional mengalami peningkatan," tutur Margo.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut