Saham Harita Nickel (NCKL) Jadi Incaran Investor Asing

JAKARTA, vozpublica.id - PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) melantai di bursa hari ini Rabu (12/4/2023), dengan menawarkan 7,99 miliar saham pada harga perdana Rp1.250 per saham. Adapun proses initial public offering (IPO) perseroan mendapatkan respons positif dari pasar domestik hingga mancanegara.
"Animo partisipasi investor publik tidak hanya dari pemodal dalam negeri, tetapi juga dari investor kelembagaan luar negeri," kata Presiden Direktur NCKL Roy A. Arfandy di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/4).
Dia mengatakan, selama masa penawaran umum sejak 5-10 April 2023, saham NCKL mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed. Dengan demikian, sesuai dengan ketentuan pelaksanaan distribusi saham, porsi alokasi pooling yang dipersyaratkan adalah sebesar 5 persen.
"Terjadinya oversubscribed merupakan wujud nyata kepercayaan yang diberikan oleh investor terhadap prospek cerah industri pengolahan nikel yang dikelola perseroan," ujarnya.
Adapun dana yang diperoleh dari IPO, sebesar 50,4 persen akan digunakan untuk modal dan pinjaman melalui entitas anak dan asosiasi. Sedangkan 40 persen untuk membayar utang, dan sisanya untuk belanja modal dan modal kerja.
Sementara pada perdagangan perdananya, harga saham NCKL dibuka naik 2,8 persen ke Rp1.285. Hingga pukul 09.05, harga saham NCKL di Rp1.260 atau naik 0,8 persen.
Adapun, volume saham yang diperdagangkan sebanyak 159,72 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp201,65 miliar, dan ditransaksikan sebanyak 6.496 kali.
Editor: Jujuk Ernawati