JAKARTA, vozpublica.id - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini terlihat masih betah dalam area konsolidasi dengan potensi tekanan cukup besar dalam jangka pendek pada sepanjang perdagangan. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.101 - 7.292.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan, sentimen dari pergerakan market global maupun regional masih turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Antareja Mahada (AMM) Garap Tambang Batubara Milik Dizamatra
"Sehingga pola pergerakan yang sejatinya sideways selama bulan ini memiliki peluang untuk diakhiri dengan peluang koreksi terbatas," ujar William dalam risetnya, Selasa (26/4/2022).
Sedangkan momentum ini merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka pendek.

Elon Musk Capai Kesepakatan Beli Twitter Rp634 Triliun Tunai
Sebelumnya, IHSG masih berada di zona merah hingga sesi terakhir perdagangan kemarin. Sempat menyentuh 7.234, Indeks ditutup turun tipis 9,62 poin atau 0,13 persen ke 7.215.
Pada penutupan perdagangan, Senin (25/4/2022), terdapat 162 saham menguat, 388 saham melemah dan 150 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp19,1 triliun dari 30,5 miliar lembar saham yang diperdagangkan.

Indonesia Bakal Kehilangan Rp43 Triliun Per Bulan Akibat Larangan Ekspor CPO
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini diantaranya:
- TLKM
- UNVR
- ASII
- ICBP
- JSMR
- AKRA
- SMRA
Editor: Aditya Pratama
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku