Wamendag Bantah Harga Minyakita Mahal, Klaim Masih Sesuai HET

Senin, 08 Mei 2023 - 16:17:00 WIB

Wakil Wamendag Jerry Sambuaga didampingi Bupati Minut Joune Ganda saat meninjau pasar rakyat di Kabupaten Minahasa Utara. (Foto: Antara)

JAKARTA, vozpublica.id - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, membantah harga Minyakita mahal di sejumlah daerah. Dia bahkan mengklaim harga Minyakita masih sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp14.000 per liter.

Hal itu, disampaikan Wamendag setelah meninjau sejumlah pasar tradisional di wilayah Indonesia, seperti di Solo (Jawa Tengah), Manado (Sulawesi Utara), Lampung, dan Padang (Sumatera Barat).

Purbaya Sentil Pertamina yang Tak Kunjung Bangun Kilang Baru

"Minyak kita enggak mahal lho. Itu kami cek satu-satu. Kami cek ke pasar-pasar itu 80 persen yang saya temui sesuai HET Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg," ujar Jerry saat ditemui awak media di acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia di Jakarta Convention Center, Senin (8/5/2023).

Wamendag mengakui harga Minyakita sempat mengalami kenaikan, namun tidak banyak. Pemerintah juga tetap menjaga stok Minyakita tersedia di pasar tradisional.

Harga Minyakita di Kulonprogo di Atas HET, Ini Penyebabnya

Jerry menuturkan, Kementerian Perdagangan selalu berkoorndinasi dengan Pemerintah Daerah (pemda) dan agen/ distributor Minyakita. Ini bertujuan agar harga di distributor tetap terkendali sehingga pedagang dapat menjual Minyakita di harga Rp14.000 per liter.

"Karena yang kayak gitu, Rp15.000, itu bukan mereka mau jual Rp15.000, karena mereka ambil dari agen udah mahal. Jadi nggak mungkin mereka jual Rp15.000. Oleh karena itu kita tekankan, terutama teman-teman daerah berkoordinasi dan juga agen-agen distributor jangan jual mahal supaya sampai di pedagang Rp14.000," kata Jerry.

Harga di Atas HET, Pedagang Minyakita: Dari Agen Sudah Mahal

Berdasarkan pantauan MNC Portal di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan per 5 Maret 2023, harga Minyakita di pasar se-Indonesia rerata sebesar Rp15.000 per liter, yang mana harga tersebut berada di atas HET Rp14.000 per liter.

Editor: Jeanny Aipassa