Tetapkan Harga IPO Rp270 per Saham, Pengelola Bioskop Cinema XXI Incar Dana Rp2,25 Triliun

JAKARTA, vozpublica.id - Pengelola bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk telah menetapkan harga penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp270 per saham. Dengan begitu, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp2,25 triliun dari gelaran IPO.
Saat ini Perseroan tengah memasuki masa penawaran umum hingga 31 Juli 2023 mendatang. Setelah itu, perseroan akan secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CNMA pada 2 Agustus 2023.
Pada IPO, perseroan menawarkan sebanyak 8,33 miliar saham atau 10,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Perihal penggunaan dana, sebesar 65,0 persen akan digunakan untuk pendanaan pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia.
Pengembangan dan ekspansi jejaring bioskop akan dilakukan melalui pembangunan bioskop atau teater baru untuk menambah jumlah layar Cinema XXI, serta pembelian peralatan proyeksi gambar dan suara dengan teknologi terbaru dan peralatan lainnya yang diperlukan untuk pembangunan tersebut.
Kemudian, sekitar 20,0 persen akan digunakan untuk pembayaran lebih awal untuk sebagian pokok utang kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang mana per tanggal 12 Mei 2023 total pokok pinjaman sebesar Rp1,39 triliun. Sehingga, saldo kewajiban perseroan setelah pembayaran akan menjadi Rp917,10 miliar.
Terakhir, sekitar 15,0 persen akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja, namun tidak terbatas untuk pembelian barang dan jasa dalam rangka mendukung kegiatan usaha Cinema XXI.
Editor: Aditya Pratama