Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sandiaga Uno: Desa EMAS Dorong Kebangkitan UMKM, Perluas Skala Usaha
Advertisement . Scroll to see content

Potensi Ekonomi Sektor Parekraf Capai Rp335,3 Triliun di Masa Mudik Lebaran 2023

Rabu, 03 Mei 2023 - 21:12:00 WIB
 Potensi Ekonomi Sektor Parekraf Capai Rp335,3 Triliun di Masa Mudik Lebaran 2023
Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dalam kegiatan "The Weekly Brief With Sandi Uno", yang berlangsung secara hybrid, Selasa (2/5/2023). (Foto: dok Kemenparekraf) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Potensi ekonomi di sektor parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) diperkirakan mencapai Rp335,3 triliun pada masa mudik lebaran 2023. Hal itu, menjadikan sektor parekraf sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi Tanah Air. 

Pernyataan tersebut, disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dalam kegiatan "The Weekly Brief With Sandi Uno", yang berlangsung secara hybrid, Selasa (2/5/2023). 

Dia mengungkapkan, Kemenparekraf telah melakukan kajian tentang Pemetaan Preferensi Aktivitas Wisatawan Nusantara Selama Libur Lebaran 2023 melalui survei secara online. 

Dari hasil survei yang dilakukan sejak 31 Maret hingga 28 April 2023, diketahui rata-rata pengeluaran wisatawan selama libur lebaran 2023 mencapai Rp2.708.732. Lebih tinggi dari data awal yang diperkirakan hanya sebesar Rp1,9 juta. 

Jumlah tersebut jika dikalikan dengan prediksi Kementerian Perhubungan terkait potensi pergerakan nasional saat mudik lebaran tahun 2023 ini sebesar 123,8 juta orang, maka proyeksi perputaran ekonomi diperkitakan mencapai Rp335,3 triliun. 

"Selama periode lebaran kami tidak tinggal diam, kami bekerja mengawasi, memantau, dan menyelesaikan beberapa kajian pemetaan preferensi aktivitas wisatawan nusantara selama libur lebaran 2023. Total responden ada 1.045, dan dari perolehan data menunjukkan rata-rata pengeluaran selama libur lebaran 2023 mencapai Rp 2.708.732," ujar Sandiaga. 

Menparekraf menjelaskan, dari rata-rata pengeluaran tersebut, komposisi terbesar digunakan untuk transportasi sebesar 23,4 persen, kemudian akomodasi 22 persen, makan dan minum sebesar 20 persen, serta suvenir/cendera mata sebesar 14 persen. 

"Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Bank Indonesia, BPS, Kemenhub, dan Pemda untuk memastikan perputaran ekonomi hingga Rp335,3 triliun ini akan betul-betul berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat," kata Sandiaga. 

Adapun untuk top 10 destinasi yang dikunjungi wisatawan nusantara selama libur lebaran di antaranya Malioboro, Ciwidey, Lembang, Puncak-Bogor, Borobudur, dan Dieng. Selain itu juga Pangandaran, Kebun Binatang Ragunan, Ancol, serta Pemandian Guci Tegal. 

"Data-data tersebut menunjukkan momen mudik dan libur lebaran tahun 2023 terbukti mampu menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi di Tanah Air," ungkap Sandiaga. 

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf Nia Niscaya mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu data resmi dari kementerian/lembaga terkait realisasi jumlah pergerakan mudik masyarakat. 

"Nanti dari jumlah itu, baru akan kami kalikan dengan jumlah rata-rata pengeluaran yang kami dapatkan dari pemetaan yang kami lakukan. Jadi sementara kita punya angka ini, nominal spending yang kita lakukan berdasarkan survei," ujar Nia.

Editor: Jeanny Aipassa

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut