Laba Qatar Airways Tembus Rp18,1 Triliun Berkat Piala Dunia

JAKARTA, vozpublica.id - Maskapai internasional Qatar Airways berhasil mencatatkan laba terbesar dalam sejarah mereka, yakni 1,2 miliar dolar AS atau setara dengan 18,1 triliun (kurs Rp 15.100). Hal itu berkat gelaran Piala Dunia 2022 yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Melansir CNN, maskapai penerbangan lainnya, di bawah International Airlines Group, yang membawahi Aer Lingus dan British Airways juga mengumumkan rekor laba 1,4 miliar dolar AS pada paruh pertama tahun ini. Menurut CEO International Airlines Luis Gallego saat ini permintaan akan kembali seperti sebelum pandemi.
"Permintaan pelanggan tetap kuat di seluruh grup, terutama perjalanan libur dengan 80 persen pendapatan penumpang untuk kuartal ketiga sudah dipesan. Maskapai penerbangan kami telah menyiapkan rencana untuk mendukung operasi selama musim panas," ujarnya.
Dalam laporan Qatar Airways sendiri sepanjang Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu ada sekitar 140.000 penerbangan yang membawa 1,4 juta orang pergi ke Qatar. Angka ini bahkan meningkat 71 persen dibanding tahun lalu.
"Profitabilitas didorong oleh peningkatan pendapatan penumpang sebesar 100 persen pada tahun lalu," ucap Kepala Eksekutif Grup Akbar Al Baker.
Jika performa Qatar Airways dikarenakan gelaran Piala Dunia, maka ada indikasi Olimpiade 2024 akan menguntungkan AirFrance-KLM. Diketahui AirFrance-KLM melaporkan pendapatan lebih dari 8 miliar dolar AS pada kuartal kedua ini.
Editor: Puti Aini Yasmin