Get vozpublica App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : GIIAS 2025 Dibuka, Menperin Berharap Industri Otomotif Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Advertisement . Scroll to see content

Kata Menperin soal Polemik Impor KRL Bekas dari Jepang: Besok Kita Selesaikan

Kamis, 02 Maret 2023 - 20:45:00 WIB
Kata Menperin soal Polemik Impor KRL Bekas dari Jepang: Besok Kita Selesaikan
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, vozpublica.id - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut polemik impor kereta rel listrik (KRL) bekas dari Jepang akan diselesaikan besok di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). Dia memastikan seluruh pihak akan diundang.

"Besok kita rapatkan, semua (dilibatkan), nanti diundang oleh Menko Marves. (Besok) udah diagendakan kita selesaikan, pasti ada solusi. tidak bisa kira-kira kalau keputusan," ujar Agus di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta (2/3/2023). 

Terkait dengan alasan penolakan dari Kemenperin soal impor KRL bekas dari Jepang, Agus tidak menjelaskan secara rinci. Dia hanya mengatakan bahwa Kemenperin mendorong industri dalam negeri. 

"Tugas kita kita mendorong industri dalam negeri. Pengamat kita dengar, semua kita dengar, industri dalam negerinya kita dengar, semuanya kita dengar," kata dia.

Seperti diketahui, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) berencana mengimpor KRL bekas dari Jepang untuk mengantikan 10 rangkain kereta yang akan dipensiunkan pada tahun ini. 

Namun, rencana tersebut terganjal oleh perizinan dari Kementerian Perindustrian. Penolakan tersebut dikeluarkan Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian tertanggal 6 Januari 2023 yang menyatakan bahwa berdasarkan pertimbangan teknis atas rencana impor oleh PT KCI belum dapat ditindaklanjuti dengan pertimbangan pada fokus Pemerintah meningkatkan produksi dalam negeri serta substitusi impor melalui Program Peningkatan Pengguna Produk Dalam Negeri (P3DN). 

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel vozpublica untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
vozpublica Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program vozpublica.id Network. Klik lebih lanjut